Our breath... is her breath too...
Our bloods... is her bloods too...
Our life... is her life too...
Hayoo 22 Desember hari apaa? Betuul! Hari ibu. Mau kasih apa buat mama? ;)
Siapa sih makhluk paling hebat di dunia ini? Ibu jawabannya. Kenapa? Dia bertahan selama 9 bulan, 'bawa-bawa' kita. Dia berjuang keras untuk melahirkan kita. Dia berikan hidupnya untuk kita. Bahkan, dia sempat membantu ayah mencari uang untuk kita. Gimana nggak superr? Kalo orang bilang. pekerjaan yang nggak ada liburnya adalah menjadi seorang ibu. Walaupun hari Minggu, mereka pun masih harus mendidik anak-anaknya. Tapi, apa balasan kita? Kita bolos sekolah, kita sering kali merepotkan mereka, malah mereka terkadang meneteskan air mata karena kita. Yang mereka minta bukan hadiah di hari ibu dari kita kok! Mereka cuma ingin anak-anaknya jadi bener dan penurut. Bukan bengal. Ya, memang kita pasti sering berbeda pendapat dengan ibu kita yang memicu pertengkaran. Tapi coba deh telaah lagi maksud baik mereka? Emang nggak murni semua kesalahan kita, memang terkadang orang tua juga terkesan nggak mau mengerti anaknya, tapi apakah kita berusaha mengerti mereka?
Mungkin kamu pernah berfikir kalau mereka nggak peduli dengan kita karena kesibukannya di kantor. Mungkin kelihatannya begitu, tapi apa kamu bisa baca perasaan mereka? Nggak ada ibu yang nggak peduli sama anaknya. Mungkin kelihatannya begitu, tapi tahukah kamu mereka selalu mendoakan kamu saat mereka ibadah? Lagipula, mereka kerja keras ujung-ujungnya juga kita yang nikmatin. Mungkin kamu nggak pernah tau juga kalau hari mereka juga ikutan meringis ketika kamu disakiti seseorang. Dulu, waktu kamu masih di dalam kandungan, mereka selalu menjaga kandungannya. Demi siapa? Demi anaknya. Saat waktu kelahiran tiba, mereka berjuang keras untuk melahirkan kita. Emang gampang melahirkan? Nggak! Itu antara hidup dan mati! Saat kita masih bayi, mereka selalu terbangun di tengah malam karena kita menangis. Waktu kita masih balita, mereka membantu kita belajar jalan. Tapi apa balasannya? Pas udah lancar berjalan, kita malah lari-larian sampai mereka capek ngejarnya. Pas kita mulai sekolah, kita mulai belajar gambar. Tapi apa balasannya? Kita corat-coret tembok rumah. Sampai mereka harus keluar biaya lagi untuk bersihinnya. Saat kita mulai beranjak remaja, mereka berusaha untuk jadi teman kita, tapi apa balasan kita? Kita malah lebih senang kumpul dengan teman-teman, cerita pada teman-teman sampai pulang larut malam. Dan mereka panik nyari kita dimana. Kalau dimarahi, kita malah membuat mereka kesal. Kita cabut sekolah. Menyia-nyiakan apa yang sudah mereka berikan. Jadi, pantas nggak kalau kita menuntut macam-macam pada mereka?
Itulah kenapa perempuan (terutama ibu) sangat di hargai dan sangat spesial di dunia. Inget lho! Suatu saat kamu juga akan menjadi ibu. Dan apa prilakumu pada ibumu sekarang ini, anakmu akan berprilaku seperti itu suatu saat nanti (kalau kamu sudah punya anak :D)
